LISTRIK STATIS
10 December 2008 Aktifisika Listrik Magnetgaya coulomb, listrik statis, medan listrik, potensial listrik
Konsep Dasar
Listrik Statis
Listrik
statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan
diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang
telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas.
Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan
potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Berdasarkan
konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan
muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat
berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron
dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan
bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat
listrik suatu benda.
Dua buah
benda yang memiliki muatan sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan
satu sama lain. Adapun dua buah benda dengan muatan yang berbeda (tidak
sejenis) akan saling tarik menarik saat didekatkan satu sama lain. Tarik
menarik atau tolak menolak antara dua buah benda bermuatan listrik adalah
bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga sebagai gaya coulomb.
Gaya Coulomb
Gaya coulomb
atau gaya listrik yang timbul antara benda-benda yang bermuatan listrik
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebanding besar muatan listrik
dari tiap-tiap benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara benda-benda bermuatan listrik tersebut.
gaya coulomb
antara dua benda bermuatan listrik
Jika benda A
memiliki muatan q1 dan benda B memiliki muatan q2
dan benda A dan benda B berjarak r satu sama lain, gaya listrik yang
timbul di antara kedua muatan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
gaya coulomb
antara dua benda bermuatan listrik
Jika benda A
memiliki muatan q1 dan benda B memiliki muatan q2
dan benda A dan benda B berjarak r satu sama lain, gaya listrik yang
timbul di antara kedua muatan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana
F adalah gaya listrik atau gaya
coulomb dalam satuan newton k adalah konstanta kesebandingan yang
besarnya 9 x 109 N m2 C–2 muatan q
dihitung dalam satuan coulomb (C)
konstanta k
juga dapat ditulis dalam bentuk
dengan ε0
adalah permitivitas ruang hampa yang besarnya 8,85 x 10–12 C2
N–1 m–2
Gaya listrik
merupakan besaran vektor sehingga operasi penjumlahan antara dua gaya atau
lebih harus menggunakan konsep vektor, yaitu sesuai dengan arah dari
masing-masing gaya. Secara umum, penjumlahan vektor atau resultan dari dua gaya
listrik F1 dan F2 adalah sebagai berikut.
- untuk dua gaya yang searah maka resultan gaya sama dengan penjumlahan dari kedua gaya tersebut. Adapun, untuk dua gaya yang saling berlawanan, resultan gaya sama dengan selisih dari kedua gaya
(gambar)
R = F1 + F2 dan R = F1
– F2
2.untuk dua gaya yang saling tegak
lurus, besar resultan gayanya adalah
3untuk dua gaya yang membentuk sudut
θ satu sama lain, resultan gayanya dituliskan sebagai berikut
Untuk
penjumlahan lebih dari dua gaya, perhitungannya dapat menggunakan metode
analitis (lihat pembahasan tentang analisis vektor).
Medan
Listrik
Sebuah
muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik
adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya
listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda
bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya
tarik atau gaya tolak.
Arah medan
listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan
garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik
dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki
garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
Gambar
Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan
listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’
diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan
listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul
di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan
dan F
= E q’
Adapun kuat
medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik q di suatu titik yang
berjarak r dari benda tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
Di sini kuat
medan listrik dituliskan dalam satuan N/C.
Kuat medan
listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan
antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah
medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan
negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
Gambar
Dua plat sejajar yang bermuatan listrik dapat
menyimpan energi listrik karena medan listrik timbul di antara dua plat
tersebut. Kuat medan listrik di dalam dua plat sejajar yang bermuatan listrik
adalah
Dimana
σ adalah rapat muatan dari plat yang
memiliki satuan C/m2
ε0 adalah permitivitas ruang hampa
(gambar)(gambar)
Kita juga dapat menghitung kuat medan listrik dari
sebuah bola konduktor berongga yang bermuatan listrik, yaitu sebagai berikut.
Di dalam
bola (r < R), E = 0
Di kulit
atau di luar rongga (r > R),
Energi
Potensial Listrik
Dua buah
benda bermuatan listrik yang terletak berdekatan akan mengalami gaya listrik di
antara keduanya. Suatu usaha diperlukan untuk memindahkan (atau menggeser)
salah satu muatan dari posisinya semula. Karena usaha merupakan perubahan
energi, maka besar usaha yang diperlukan sama dengan besar energi yang
dikeluarkan. energi dari muatan listrik disebut energi potensial listrik. Besar
usaha (W) atau perubahan energi potensial listrik dari sebuah muatan uji
q’ yang dipindahkan dari posisi r1 ke posisi r2
adalah
Dengan
demikian, usaha atau energi potensial untuk memindahkan sebuah muatan uji q’
yang berjarak r dari sebuah muatan lain q ke jarak tak berhingga
dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana tanda
minus berarti usaha yang dilakukan selalu melawan gaya tarik yang ada (biasanya
usaha yang dilakukan adalah usaha untuk melawan gaya tarik antara dua muatan).
Potensial
Listrik
Suatu muatan
uji hanya dapat berpindah dari satu posisi ke posisi lain yang memiliki
perbedaan potensial listrik sebagaimana benda jatuh dari tempat yang memiliki
perbedaan ketinggian. Besaran yang menyatakan perbedaan potensial listrik
adalah beda potensial. Beda potensial dari sebuah muatan uji q’ yang
dipindahkan ke jarak tak berhingga dengan usaha W adalah
Dimana V
adalah potensial listrik dengan satuan volt (V).
Beda
potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan tersebut
dinyatakan sebagai potensial mutlak atau biasa disebut potensial
listrik saja. Potensial listrik dari suatu muatan listrik q di
suatu titik berjarak r dari muatan tersebut dapat dinyatakan sebagai
berikut
Dari
persamaan di atas tampak bahwa potensial listrik dapat dinyatakan dalam bentuk
kuat medan listrik, yaitu
V = E r
Gambar
Berbeda
dengan gaya listrik dan kuat medan listrik, potensial listrik merupakan besaran
skalar yang tidak memiliki arah. Potensial listrik yang ditimbulkan oleh
beberapa muatan sumber dihitung menggunakan penjumlahan aljabar. Untuk n
muatan, potensial listriknya dituliskan sebagai berikut.
Catatan:
tanda (+) dan (–) dari muatan perlu diperhitungkan dalam perhitungan potensial
listrik.
Hubungan antara gaya listrik, kuat medan listrik,
usaha atau energi potensial listrik, dan potensial listrik dapat digambarkan
dalam diagram berikut ini.
Gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar